Catatan Harian
Gara-gara Donat
Malam itu bulan purnama hampir sempurna . Mata ini serasa tinggal 5 watt. Udah nguantuk berat
rasanya tapi masih harus menunggu sampai latihan kirab selesai. Waktu itu jam sudah menunjukkan
jam 22.00 tapi latihan ini belum aja selesai. Untuk mengisi waktu sembari menunggu latihan selesai saya duduk termenung sambil sesekali jalan-jalan keliling lapangan tempat latihan kirab. Aan dan Ayip sedang duduk dengan asyiknya sambil menggodai ngobrol guru tpa di dusun karang, emank sih orangnya cantik udah gitu sopan lagi (lha iya lah, namanya juga guru TPA). Dasar anak muda!!! Oiya saiya tidak termasuk loh, karena waktu itu saiya nguantuk jadi tidak terlalu peduli dengan pembicaraan dengan Guru TPA. Di sisi yang lain, tanpa saya sadari ternyata 3 orang cewe
KKN merasani cowo
KKN. Entahlah gara-gara apaan pikir saiya waktu itu. Bahkan, semakin malam kelakuan si cewe
KKN itu makin tidak saiya mengerti. Setelah latihan kirab selesai, mereka langsung pulang tanpa menuggu tuan rumah dan cowo2
KKN padahal biasanya tidak seperti itu. Pikir saiya waktu itu mereka sudah kecapean dan nguantuk sekali sama seperti saiya yang matanya udah 3 watt. (positive thinking ? ajarannya si firsty).
Sesampai di pondokan saiya langsung sholat isya dan langung ke tempat menuju kasur (sebenarnya tidak pantas disebut kasur) karena mata ini sungguh-sungguh sangat berat. Sesaat sebelum melayang ke alam bawah sadar, sempat mendengar suara aga kasar di luar kamar, sejenak membayangkan anak2 cewe KKN sedang menggepuk-gepuk singkong. Setahu saiya memang anak KKN-nya dimintain tolong untuk bikin donat untuk pameran hasil masakan dusun. Tapi melihat jam yang sudah pukul 11 malam rasanya tidak mungkin kalau mereka masih mempunyai tenaga dan waktu untuk menggarap singkong menjadi donat malam itu dan dalam hitungan detik pun saiya sudah terbang ke alam bawah sadar.
Keesokan harinya, mendengar lagu The Ting tings yang menjadi alarm HP di salah satu cewe
KKN sub unit saiya, langsunglah saya bangun, walaupun saya tahu itu masih jam 4. Mencoba untuk tidur kembali tapi susah, sampai-sampai saiya mendengar lagu The ting ting lagi untuk yang kedua kalinya. Karena biasayan kalo alarm hp tidak dimatikan, alarmnya akan bunyi lagi dalam rentang waktu tertentu. Ya sudahlah saiya bangun saja terus sholat dan tidur lagi. Heheh..
Jam 7.30 pagi, saiya bangun lagi setelah mendengar suara aga berisik di luar kamar. Sepertinya suara orang yang sedang menggarap donat. Pas saiya keluar, ternyata donatnya udah hampir jadi. Lho.. he.. ko sudah jadi. Cepet bener pikirku. Terus karena saiya penasaran ya saiya tanya saja. “oiya, semalam pada tidur jam berapa?”. Terus cewe-cewe KKN menjawab “jam 3” Lho he.. ko pagi benar tidurnya. Buset deh. Sejenak saiya tidak begitu percaya, tapi karena yang menjawab adalah si Ita orang yang saya anggap paling jujur di subunit saiya jadi ya saiya percaya-percaya saja. Namun setelah itu, pembicaraan aga memanas. Saiya mendengar kritikan-kritikan pedas dari cewe2
KKN termasuk si firsty padahal saiya kira orang ini orang yang paling sabar. Mereka mengkritik tentang kelakuan cowo-cowo
KKN yang tidak respect Alias tidak peduli. Saiya bingung.. lah wong baru bangun tidur. Beberapa kalimat seperti “kita nih maw mengetes, seberapa respek cowo-cowo
KKN di karang?”, “Mereka tidak mengerti sama sekali!”, dan lain-lainnya. Ya intinya sih kalo yang saya tanggap dari pembicaraan mereka bahwa mereka kecewa terhadap kelakuan si cowo2
KKN karena tidak membantu mereka dalam membuat donat di malam hari itu. Padahal anak2 cewenya
udah menggupuk2 adonan donat dengan sangat keras sekali di depan kamar cowo
supaya yang cowo
mengerti kalo anak2 cewe
butuh bantuan dalam membuat donat. Dari pembicaraan itu saya berpikir, mengapa si cewe
tidak bilang saja kalau mereka membutuhkan pertolongan. Apa mungkin sifat cewe
tuh seperti itu. Memberitahukan sesuatu tidak melalui lisan tapi melalui bahasa yang lain. Wah.. saiya tidak mengerti. Yang pasti pembicaraan itu mulai memanas dan banyak kata-kata sindiran. Walaupun, dibawakan dengan sedikit guyonan tetapi tetap saja menusuk perasaan cowo
termasuk saiya yang baru bangun tidur. Saya tidak mengerti dengan pasti apa yang terjadi tadi malam antara anak2 cewe
dengan anak2 cowonya
. Yang saya paham pagi itu bahwa anak2 cowonya
tidak respek terhadap cewenya
karena baru ngebantuin cewenya
pas udah jam 2 pagi. Ya kurang lebih seperti itulah.
Mendengar pembicaraan itu kepala saya jadi pusing dan berat karena memikirkan apa yang dikatakan anak2 cewenya . Rasanya ini yang kali kedua tetapi yang paling menusuk. Selama beberapa jam saiya memikirkan ini dan tidak memperdulikan lingkungan sekitar. Sampai akhirnya pusing sendiri engga jelas. “Apa mungkin personality anak2 cowo
di Karang parah2?”. Selama perjalanan menyebarkan undangan pelatihan IT ke guru-guru SD tetap saja selalu terdengar kata2 sindiran yang dikeluarkan si Ita (ni orang emank tajam, engga hanya pandangan tetapi juga sindiran, apa karena keturunan orang jawa kali y..) Wah.. Wah.. sampai akhirnya di perjalanan si aan menjelaskan sesuatu tentang kejadian semalam. Katanya sebenarnya anak2 cowo
tuh semalam tahu kalo anak2 cewe
sedang menggarap donat, tapi karena si aan dan si ayip lagi ada kerjaan juga yang harus diselesaikan malam itu jadi mereka memprioritaskan kerjaannya mereka dulu. Belom lagi karena komputer hanya ada 1 dan yang membutuhkan komputer 2 orang. Jadi saat anak2 cewe
sedang menggarap donat si ayip bukannya ngebantuin tapi malah maw minjem laptop ke si Ita, makanya suasa pun menjadi semakin memanas. Bgitu kata aan. Jadi katanya posisi cowo
tuh serba salah pada malam itu. Bgitulah.. Jadi setelah mendengar penjelasan dari si aan, saya mengambil kesimpulan bahwa perdebatan batin semalam itu karena kurangnya komunikasi antara yang cewe
dan yang cowo
. Dan lagi karena kurang ikhlas dalam melaksanakan sesuatu. (sok sok an)
Sebenarnya dalam perdebatan semalam, saya cukup prihatin juga dengan donat yang dibuat. Donatnya itu tidak dibuat dengan sepenuh hati dan cinta . Saya rasa ada esensial terpenting yang hilang dari makanan tersebut. Biasanya saya selalu mencoba masakan yang dibuat oleh anak2 cewe
KKN di subunit saiya, apakah masakan itu enak atau tidak yang pasti saya selalu mencoba dan menghabiskannya karena saya tahu mereka sudah berusaha keras dalam membuat masakan tersebut. Namun, tahu karena dalam donat tersebut ada essensial yang hilang, saya jadi malas untuk mencicipi donat itu. Walaupun demikian saya tetap penasaran akan rasanya
. Mungkin jika saya sudah melupakan arti esensial dari donat itu saya akan mencicipinya. Hehehe…
Oiya, sebenarnya dari kejadian ini yang salah itu pihak cowo atau cewe
? Ehm.. saya rasa dua-duanya. Saya juga menyadari sih kalo yang paling salah ya saya sendiri. Hahaha.. karena saya malah tidur ditengah orang lagi sibuk-sibuknya. Program diversifikasi singkong menjadi donat ini kan sebenarnya program saiya. Jadi seharusnya yang membantu anak2 cewe
itu ya seharusnya saya. Belum lagi diantara 3 cowo
disubunit saiya pada malam itu yang paling tidak sibuk ya saiya. Tapi saiya malah tidur. Ya.. mau bagaimana lagi, gara2 sorenya saiya kecapean main futsal
ya bgitu deh jadinya, jam 11 udah tertidur lelap. Ya sebenarnya saiya malu juga sih mengakuinya kalau yang paling salah itu saiya, jadi saiya berlagak tidak mengerti masalahnya. Hehehe.. Dasar kaw zan!!! Semoga saja masalah ini tidak berlarut-larut dan subunit saiya menjadi lebih harmonis lagi. Saiya anggap ini sebagai pelajaran berharga, karena sebelumnya saiya tidak pernah mengalami hal seperti ini. Saya juga berterima kasih kepada orang-orang tertentu karena “Sindiranmu mengalihkan duniaku”. Emank sih saya suka cuek dan tidak peduli dengan keadaan sekitar tapi baru kali ini ada lagi orang yang menyindirnya dengan dalam selain nyokap saiya terlebih lagi si ***
. Waduw.. waduw..
AUTHOR 1st
Posted on 07:52 18 August 2009.
hoohoohooo..
o iy, postingan yg sering d bahas di pondokan..
panjang amat, ckckckck..
o iy, Q sabar??
perasaan situ aj..
tapi klo pada bikin emosi yawda keluar deh EMOSI2nya
kita2 tu cuma butuh pengertian aj, minimal skedar pertanyaan “bisa bantu gak”..
[walopun akhirN gak bantu juga, ha3..]
AUTHOR milham
Posted on 11:29 5 September 2009.
donatnya manis ato pait? kayaknya pait deh hehehe
AUTHOR 1st
Posted on 16:00 6 September 2009.
donatN tetep manis plus enak koq ham..
AUTHOR Prib
Posted on 21:29 9 September 2009.
donat oh donat..
hehehe… iseng mampir mas
AUTHOR ekofuji
Posted on 15:10 5 October 2009.
donat, i love you…


aku suka bangt donat!