Postingan kali ini masih seputar KKN. Kali ini saya akan menceritakan kejadian sewaktu saya mendengar isu bahwa tim KKN unit Brosot akan berakhir pada tanggal 24 Agustus. Waw.. Seminggu lebih cepat dari yang dijadwalkan oleh LPPM UGM. Mendengar tersebut, teman-teman saya spontan meluapkan ungkapan kegembiraan yang mendalam. Beberapa diantaranya menari kegirangan. Rata-rata isu kepulangan tanggal 24 telah membuat mereka lupa daratan karena kegirangan. Mungkin hanya ada beberapa dari yang saya dengar, mengaku sedih harus meninggalkan tempat KKN. Seperti halnya penuturan yang dikatakan oleh Lita (Teman KKN saya dari fak. HI dan berada di subunit Brosot bersama Megan). Dia mengenang saat-saat perpisahan dengan sekolah tempat dia mengajar biasanya. Ada salah satu anak yang mengatakan, “mba.. minggu depan ada pelatihan lagi khan?”, padahal waktu itu adalah waktu perpisaan teman-teman KKN dengan anak-anak di sekolah itu. Sedih sekali mendengar perkataan itu, tutur Lita.

Lain di sub unit Brosot, lain juga di sub unit Karang (sub unit saya berada). Isu yang beredar dari HP si ayip yang berisikan SMS dari DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) mengenai tanggal kepulangan membuat beberapa orang harus menyelesaikan program-program yang belum terselesaikan karena banyaknya program. Namun demikian, luapan rasa kangen yang mendalam juga diungkapkan oleh beberapa teman saya seperti Sandra (anak jur. TPHP UGM). Dia berkata bahwa dia sudah kangen dan rindu dengan rumah. Berbeda dengan Ita (anak jur. Akuntansi UGM), dia mengatakan bahwa dia lebih memilih tinggal bersama temen-temen KKN karena kakanya sudah tidak ada lagi di rumah dan itu membuatnya sepi. Kalau Kormasit (koordinator sub unit) di Karang. saya tidak bisa menebak perasaanya seperti apa. Aneh..

Lantas, bagaimanakah perasaan saya setelah mendengar isu yang tengah beredar saat itu? Ehm… saya cukup panik juga karena program pembuatan websitenya belum selesai dan disinyalir akan telat beberapa minggu. Itu membuat saya berpikir bahwa saya harus melembur untuk menyelesaikan website. Wadu waduw.. Selain itu sebenarnya saya juga cukup sedih karena harus meninggalkan Pedukuhan yang saya tempati lebih awal. Karena saya masih merasa betah tinggal di sini. Kalau di kos, wah.. beberapa teman saya sudah pada pindah kos jadi aga sepi juga sih kelihatannya. Kalau di sini sih, kan rame. Hahaha.. seru gitu saling sindir menyindir. Dan lagi kalo ada yang curhat-curhat. Hahaha…